Rabu, 01 Mei 2013

PERMAINAN BOLA BESAR DAN BOLA KECIL

A. SEPAK BOLA
Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut :
·                     4-4-2
·                     4-3-2-1
·                     4-5-1
·                     3-4-3
·                     3-5-2
·                     4-3-3
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu : Bertahan, Menyerang dan Normal 

Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 x 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 x 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu pinalti. 

Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan 1 orang dan di bantu 2 orang sebagai hakim garis, kemudian dibantu official wasit yang membantu apabila terjadi pergantian pemain. 

Kejuaraan Internasional Besar
Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Federation Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu ini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998). 


Pemain-Pemain Sepak Bola Terkenal

  • Pete
  • Dino Zoff
  • Johan Cruyff
  • David Beckham
  • Ronaldo
  • Diego Maradona
  • Zinedine Zidane
  • Franz Beckenbauer
  • Paolo Maldini

Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah :
·                     Eropa                          : Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro
·                     Amerika Selatan          : Copa America
·                     Afrika                          : Piala Afrika
·                     Asia                             : Piala Asia
·                     Amerika Utara             : Piala Emas CONCACAF
·                     Oseania                       : Piala Oseania
Elemen Permainan
·                     Peraturan gol tandang (away goals)
·                     Adu penalti, biasanya diwakili oleh 5 pemain dari masing-masing tim.
·                     Formasi-posisi tim di lapangan
·                     Hattrick, terjadi apabila seorang pemain dapat mencetak 3 gol ke gawang lawan dalam 1 pertandingan.
·                     Taktik dan kemampuan individual-catatan mengenai cara bermain sepak bola
·                     Posisi-posisi pemain

B. BOLA VOLI

Sedikit Tentang Bola Voli
Bola voli yang dinaungi oleh FIVB (Federation Internationale De Volley-Ball) yang berdiri pada tahun 1947 dan pertama kali dipertandingkan di tingkat dunia pada tahun 1949 di Praha, Cekoslovakia adalah salah satu dari empat cabang olah raga yang cukup digemari di Indonesia (Selain Bulutangkis, Sepakbola dan Basket). Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.

Ukuran Lapangan Bola Voli
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm.

Aturan permainan dari bola voli adalah :
  • Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai.
  • Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapatkan nilai.
Passing
Passing Bawah ( Pukulan / pengambilan tangan ke bawah )
-          Sikap badan jongkok lutut agak ditekuk
-          Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan
-          Gerakan tangan disesuaikan dengan keras / lemahnya kecepatan bola
Passing Keatas
-          Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk
-          Badan sedikit condong ke muka siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola
-          Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga
-          Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan.

Teknik Bola Voli
Service
Service ada beberapa macam
·         Service dengan ayunan tangan dari bawah
·         Service dengan ayunan tangan dari samping
·         Service dengan ayunan tangan dari atas
·         Jump Service
Yang perlu diperhatikan dalam service
·         Sikap badan dan pandangan
·         Lambung ke atas harus sesuai dengan kebutuhan
·         Saat kapan harus memukul bola

Smash ( spike )
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut : awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.

Membendung ( Bloking ) Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan / menghalangi bola yang datang dari daerah lawan,

C. BOLA BASKET 

Bola Basket adalah olah raga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam kerancang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olah raga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / di daerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.
Bola basket adalah salah satu olah raga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah Perkembangan
Basket dianggap sebagai olah raga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekaranga dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Perkembangan
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjangyang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olah raga dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu. 
Pertandingan resmi bola basket yang pertama diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. “Basket Ball” ( sebutan bagi olah raga ini dalam bahasa Inggris ) adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olah raga inipun menjadi sangat terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat. 

Teknik Dasar Bola Basket
Pada dasarnya gerakan yang efisien adalah gerakan yang benar tanpa kehilangan tenaga yang sia-sia. Misalnya pada gerakan mendorong sesuatu agar efisien semua otot bekerja ke arah depan, tidak ada otot yang bergerak ke samping, baik otot-otot kaki, paha, badan, lengan dan tangan. Dengan demikian semua gerakan efisien adalah gerakan yang mengeluarkan tenaga sedikit mungkin, tetapi menghasilkan kerja yang besar. Pada permainan bola basket gerakan yang efisien dan efektif perlu didasarkan pada penguasaan teknik dasar yang baik.

Teknik melempar dan menangkap bola
Pada umumnya operan dapat dilakukan dengan cepat, keras, tetapi tidak liar, sehingga dapat dikuasai oleh teman yang akan menerimanya. Operan dapat dilakukan secara lunak, tetapi akan tergantung pada situasi keseluruhan yaitu kedudukan situasi teman, timing, dan taktik yang digunakan. Memberikan operan tidak semudah yang diduga karena kerasnya lemparan, terlalu rendah atau terlalu tinggi operan akan menyulitkan teman untuk menerima bola.

Operan pantul
Lemparan pantul dilakukan jika pemain lawan berdiri agak jauh, dan digunakan untuk operan terobosan kepada temannya. Lemparan bisa dilakukan dengan memantulkan bola ke samping kiri, padahal bola dilemparkan ke sebelah kanan atau sebaliknya. Agar tidak diserobot lawan, maka lemparan harus dilakukan dengan cepat.

Lemparan tolakan dada dengan dua tangan
Lemparan atau operan ini merupakan gerakan yang paling banyak dilakukan pada permainan bola basket. Operan ini sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek, dengan memperhitungkan kecepatan dan ketepatan, terutama pada saat menerima bola tidak dijaga dengan ketat. Latihan mengoper bola dengan kedua tangan setinggi dada (chest pass). Cara yang dilakukan adalah dari sikap melangkah dengan keadaan lutut ditekuk. Kedua tangan memegang bola di depan dada, dorongkan bola ke depan lurus dengan kedua tangan secara serentak dan bola lepas dari tangan setelah kedua tangan lurus. Agar tolakan lebih kuat, tolakan dibantu dengan kaki belakang yang melangkah ke depan ketika mendorong bola.

Cara melakukan operan pantul adalah sebagai berikut :
·         Sikap awal sama dengan posisi bola pada operan dada hanya sedikit mengarah ke atas.
·         Pelepasan bola dilakukan dengan cara mendorong atau menolakkan bola dengan dua tangan, kemudian diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan mengarah ke bawah, dilepas kira-kira setinggi pinggang.
·         Pantulan harus dekat dengan kaki lawan dengan putaran atas, usahakan dengan sempurna (sudut datang sama dengan sudut pantul).
·         Bola harus dapat diterima pada ketinggian antara lutut dan pinggang.
·         Pandangan mata ke arah bola yang dipantulkan dan mengarah pada penerima.
·         Sasaran pantulan bola berada di samping kanan atau kiri kaki lawan atau diantara kaki lawan, jika lawan berada di hadapan kita.

Operan atas kepala dengan dua tangan
·         Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain yang mempunyai postur tubuh tinggi untuk menggerakkan bola di atas kepala, sehingga melampaui jangkauan tangan lawan.

Teknik menggiring bola (driblling)
·         Menggiring bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan oleh peraturan untuk membawa lari bola ke segala arah. Seorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola sambil dipantulkan baik dengan berjalan ataupun berlari. Menggiring bola untuk membawa lari bola ke segala arah. Seorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola sambil dipantulkan , baik dengan berjalan ataupun berlari. Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk membawa bola menuju ke depan / lapangan lawan.
·         Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan satu tangan(kiri/kanan). Kegunaan menggiring bola adalah untuk mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawandan memperlambat tempo permainan.
·         Cara melakukannya adalah
  1. Bola dipegang dengan kedua telapak tangan menyentuh bola. Jari-jari terbuka, ibu jari menghadap ke belakang tangan dan berada pada bagian samping bola sedikit ke belakang. Posisi awal bola di atas kepala sedikit ke depan dahi dengan siku sedikit ditekuk.
  2. Sebagai awalan, bola ditarik ke belakang sampai di atas kepala, kemudian luruskan lengan ke depan atas, diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan hingga jari-jari menghadap ke bawah.
  3. Arah lemparan setinggi jangkauan tangan ke atas kepala sampai ke bahu penerima.
  4. Lepasnya bola dari tangan juga menggunakan jentikan ujung jari tangan.


Bentuk-bentuk menggiring bola adalah :
-          Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan)
-          Menggiring bola rendah (untuk mengontrol atau menguasai, terutama dengan pemain lawan dalam menerobos pertahanan lawan).
-          Menggiring campuran menurut kebutuhan. Perubahan dan menggiring tinggi dan rendah atau sebaliknya sangat dibutuhkan untuk gerakan tiba-tiba.

D. BISBOL

Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olah raga yang dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher) dari tim yang melempar berusaha melempar bola yang disebut bola bisbol, sedangkan pemain (batter) dari tim yang memukul berusaha memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha menangkap bola yang dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang memukul berubah menjadi tim yang melempar. Tim yang memukul mendapat angka dengan cara berlari berlawanan arah dengan jarum jam untuk pulang ke home plate setelah menyentuh marka di permukaan lapangan bisbol yang disebut base.

Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol.

Bisbol adalah olah raga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika Latin, Karibia dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol merupakan olah raga utama. Di Amerika Serikat, bisbol adalah pengisi waktu luang nasional (national pastime) karena sebagian orang Amerika Serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton pertandingan bisbol. Jumlah penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi jumlah penonton olah raga jenis lainnya, tapi dikalahkan sepak bola Amerika dalam jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan melalui televisi.

Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak di tiga sudut. Jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional atau bahan logam. Peraturan permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.

Dasar permainan 

Bisbol dimainkan oleh dua tim di lapangan bisbol. Setiap tim memiliki 9 pemain. Wasit mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Dalam pertandingan bisbol di Liga Baseball Amerika terdapat 4 orang wasit, walaupun kadang-kadang ada 6 orang wasit.

Lapangan bisbol terdiri dari 2 daerah, daerah dalam (infield) dan daerah luar (outfield). Seluruh base terdapat di daerah infield, sedangkan daerah outfield merupakan daerah berumput di luar lingkaran daerah infield. Di sisi base pertama dan base ketiga terdapat garis yang disebut foul line yang terus memanjang sampai ke daerah outfield. Daerah di dalam foul line disebut foul territory.

Di lapangan bisbol terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate , diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujursangkar dengan sisi 38 cm ( 15 inci ) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond. Masing-masing sisi lapangan bisbol panjangnya 27,4 meter.

Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak dengan tuangka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, tim yang bertahan melemparkan bola dengan sekencang mungkin agar bola tidak dapat dipuku. Tim yang sedang mendapat giliran memukul mengutus pemainnya seorang demi seorang untuk memukul bola.

Tim yang melempar berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Setelah habis 9 inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika setelah 9 inning dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu timkeluar sebagai pemenang. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.

Pemukul harus berdiri di sisi home plate dan berusaha memukul bola dengan tongkat pemukul (bat). Pemukul harus mengayunkan tongkat pemukulnya dengan cermat agar bisa memukul bola. Jika pemukul bisa memukul bola, ada kemungkinan anggota timnya bisa memperoleh angka (run). Jika pemukul mengayunkan tongkat pemukul (swing) tapi bola tidak berhasil dipukul, wasit akan berteriak “strike!” Begitu juga bila pemukul tidak bereaksi (tidak menagyunkan tongkat pemukul) tapi bola dilempar tepat di bidang sasaran wasit juga akan berteriak “strike!” 

Bagian terpenting dari permainan bisbol adalah pertarungan antara pelempar (pitcher) melawan pemukul (batter). Pelempar melempar bola dengan secermat dan sebaik mungkin agar masuk ke bidang sasaran di atas home plate. Bola harus dilempar sedekat mungkin dengan pemukul agar dapat dipukul, tapi pada saat yang bersamaan bola harus dilempar sekencang mungkin dan sesulit mungkin agar tidak dapat dipukul. Jika pelempar tidak melempar bola di luar bidang sasaran di atas home plate dan pemukul tidak bereaksi, awsit akan berteriak “ball!” Jika pelempar terus melempar bola di luar bidang sasaran di atas home plate sebanyak 4 kali, wasit berteriak “ball four!” dan pemukul boleh bebas berjalan (“walk”) ke base pertama.

Penangkap (catcher) adalah sebutan untuk anggota tim bertahan yang berjongkok di belakang pemukul (batter) dengan tugas menangkap bola yang dilempar oleh pitcher tapi tidak dipukul oleh batter. Penangkap juga memberi instruksi dan strategi melempar bola kepada pelempar.

Penangkap dan pelempar berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan tanda-tanda rahasia. Jika pelempar tidak setuju dengan apa yang dikatakan penangkap, pelempar akan menggelengkan kepala. Sebaliknya pelempar akan menganggukkan kepala jika menyetujui isyarat yang diberikan penangkap.

LOMPAT JAUH

Prinsip dasar lompat jauh adalah meraih kecepatan awalan yang setinggi-tingginya sambil tetap mampu nelakukan tolakan yang kuat ke atas dengan kaki untuk meraih ketinggian saat melayang yang memadai sehingga dapat menghasilkan jarak lompatan. Untuk itu kondisi fisik dan teknik yang memadai perlu dimiliki oleh seorang pelompat yang baik. Balesteros (1979) mengemukakan bahwa lompat jauh adalah hasil dari kecepatan horizontal yang dibuat sewaktu awalan dengan daya vertikal yang dihasilkan dari kekuatan kaki menolak. Hasil dari kedua gaya menentukan parabola titik gravitasi.

Dalam lompat jauh, jarak lompatan seorang atlit mungkin dinilai menurut jumlah keseluruhan dari tiga jarak:
  • Jarak horisontal antara batas depan ketika lepas landas dan center of gravity atlit pada jarak lepas landas itu 
  • Jarak horisontal yang ditempuh center of gravity sementara atlit itu melayang 
  • Jarak horisontal antara center of gravity pada saat tumit menyentuh pasir dan jejak di pasir yang darinya jarak lompatan itu dihitung 
Ketika berada di udara, satu-satunya tujuan altit adalah memperhitungkan posisi tubuh yang optimal untuk mendarat. Atlit hampir pasti mendapatkan forward angular momentum selama lari ancang-ancang dan lepas landas. Forward angular momentum ini cenderung menyebabkan kaki berada di bawah center of gravity pada saat atlit ingin kaki-kaki itu lurus ke depan. Persoalan utama yang dihadapi atlit adalah meminimalkan pengaruh yang tidak diinginkan dari forward angular meomentum ini.

Jika atlit dengan sengaja mencondongkan tubuh ke depan selama saat terakhir pada waktu terbang, kaki-kaki diangkat sebagai reaksi dari gerakan ini dan pendaratan sedikit bisa ditunda. Meningkatnya lamanya waktu terbang memungkinkan atlit untuk melakukan penerbangan parabolis yang lebih jauh dibandingkan dengan yang sebaliknya.

Pada sisi lain dari buku besar (ledger), pencondongan tubuh ke depan mengurangi jarak pendaratan (anggapannya atlit tidak terjengkang) dengan memindahkan center of gravity menjadi lebih dekat ke kaki dibandingkan yang akan terjadi jika posisi tubuh lebih tegak. Jika atlit mengambil posisi tubuh yang tegak, atau sedikit condong ke belakang, berbagai pengaruh ini akan berubah, waktu terbang menurun sementara jarak pendaratan meningkat .

Teknik Lompat Jauh

1. Awalan

Awalan dilakukan dengan berlari yang kian lama kian mendekati kecepatan maksimal, namun masih tetap terkendali untuk melakukan tolakan. Tujuannya adalah meraih kecepatan maksimal yang terkendali untuk melakukan tolakan yang sekuat-kuatnya. Henry menyebutkan bahwa jika seorang atlit mampu mengendalikan 100% kecepatan maksimal lari jarak pendeknya, lari ancang-ancang sama jauhnya dengan jarak yang dia tempuh dalam 6 s, sekitar 45-55 meter, harus dilakukan. Tetapi, jika seorang atlit bisa melakukan hanya dengan 95% dari kecepatan maksimalnya, penemuan Henry menunjukkan bahwa lari ancang-ancang sejauh 20 m sudah cukup

2. Tolakan

Tolakan dilakukan sebagai tahap pengalihan telapak kaki tolak untuk lepas landas. Tujuannya adalah menghasilkan tolakkan sekuat-kuatnya agar dapat mengangkat titik berat badan setinggi-tingginya.

Arah gaya lepas hendaknya merupakan kombinasi antara kecepatan gerak kecepatan horizontal (lari awalan) dan gerak kecepatan vertikal (tenaga tolakan). Hasil kombinasi dari kedua kecepatan tersebut akan menghasilkan kecepatan tinggal landas dan parabola titik berat badan pada saat melayang

3. Melayang di Udara
Sasaran pokok dari teknik melayang di udara adalah:
  • Memelihara keseimbangan badan saat melayang 
  • Mengusahakan tahanan udara sekecil mungkin 
  • Mengusahakan melayang di udara selama mungkin dan 
  • Menyiapkan letak kaki dalam posisi yang menguntungkan pada waktu mendarat, yaitu dengan cara menjulurkan kaki lemas ke depan. 
4. Mendarat
Mendarat harus dilakukan dengan cara-cara yang tidak menjadi penyebab pendaratan yang merugikan.


BERBAGAI GAYA DALAM LOMPAT JAUH:

1. GAYA MENGGANTUNG

Gaya ini disebut juga dengan gaya melenting / SCHEPPER / HANG STYLE. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan lompat jauh dengan gaya menggantung adalah:
  • Melakukan tolakan sekuat - kuatnya pada papan tolakan 
  • Menjaga sikap badan supaya bisa melayang selama mungkin di udara dan dalam keadaan seimbang. 
  • Posisi mendarat yang baik, yaitu kedua kaki dan tangan ke depan. Jaga jangan sampai badan ataupun tangan jatuh ke belakang. 
2. GAYA BERJALAN DI UDARA 

Disebut juga dengan running atau walking on the air. Pada prinsipnya, pada saat melakukan tolakan sama seperti pada gaya menggantung, yaitu melakukan tolakan di papan tolakan sekuat - kuatnya. Namun pada saat posisi berada di udara, kita harus melakukan gerakan seperti orang berjalan / berlari dengan cepat dalam beberapa langkah. Ini bertujuan supaya jarak mendarat kita menjadi lebih jauh.

3. GAYA JONGKOK

Sering disebut dengan gaya TACK. Sama seperti pada gaya menggantung dan berjalan di udara dimana kita harus melakukan tolakan dengan tepat dan kuat. Yang membedakan hanya saat tubuh berada di udara, posisi tubuh kita seperti posisi tubuh orang yang sedang jongkok badan sorong kedepan dan tangan dikibaskan ke belakang sambil mengatur posisi tubuh untuk melakukan pendaratan yang benar.

VIDEO PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH

Selasa, 30 April 2013

PERMAINAN BOLA VOLI


SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLI
Permainan bola voli berasal dari Amerika Serikat. Permainan ini diciptakan oleh instruktur olahraga yang bernama William G. Morgan pada tahun 1885. Bola voli masuk Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda saat mereka menjajah Indonesia. Bola voli masa penjajahan Belanda hanya untuk para pelajar. Baru setelah pendudukan Jepang, permainan bola voli mulai berkembang karena banyak tentara Jepang sering bermain bola voli. Pada tahun 1951, diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Saat itu, permainan bola voli mulai dipertandingkan sehingga permainan bola voli semakin populer. Pada tahun 1955 dibentuklah organisasi bola voli seluruh Indonesia (PBVSI).

TUJUAN PERMAINAN DAN FORMASI PEMAIN
Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Dalam permainan bola voli, pengaturan penempatan posisi pemain sangat menentukan keberhasilan permainan.
Formasi pemain sebagai berikut:
-          Posisi 1 bertugas melakukan servis atau pukulan pertama
-          Posisi 2,3, dan 4 bertugas sebagai penyerang di daerah serang.
-          Posisi 5,6 dan 1 sebagai pertahanan belakang, tidak boleh melakukansmash di daerah serang.

FORMASI PEMAIN
Formasi pemain adalah suatu bentuk pengaturan posisi pemain dari suatu tim, baik pada waktu menyerang maupun bertahan. Susunan posisi pemain di lapangan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu posisi depan dan belakang. Posisi depan sebagai penyerang dan sebagai pembendung serangan lawan. Pemain belakang sebagai pertahanan.
Posisi pemain:
-          smasher, penyerang utama atau penggedor s erangan lawan
-          Set uper atau tosser, pengatur serangan terhadap regu lawan dengan cara memberi umpan kepada smasher secara cerdik dan cermat.
-          Libero, sebagai pemain bertahan. Tidak melakukan servis, smash, atau block.
-          Universaler, sebagai pemain serbaguna.

PETUGAS-PETUGAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
- Wasit 1(referee), memiliki tugas yaitu:
  1. Bertanggungjawab atas kelancaran pertandingan
  2. Harus meniup peluit kapan saja untuk memutuskan suatu kesalahan untuk hukuman, pindah servis, atau tambah nilai.
  3. Memiliki kekuasaan mutlak.

- Wasit 2(umpire), memiliki tugas yaitu:
  1. Membantu wasit 1.
  2. Menguasai bola saat timeout dan memberi laporan beberapa kali timeout, serta pergantian pemain masing-masing regu.
  3. Mengambil alih posisi wasit 1 jika wasit 1 di nilai kurang cakap.
-  Pencatat nilai(scorer), memiliki tugas yaitu:
  1. Mencatat nilai dan menghitung jumlah timeout masing-masing regu.
  2. Mencatat dan menguasai urutan servis masing-masing regu serta mencatat semua teguran dan peristiwa yang terjadi ketika pertandingan berlangsung.
- Linesman(penjaga atau pengawas garis), memiliki tugas yaitu:
  1. Mengawasi keluar masuknya bola untuk di laporkan kepada wasit 1 dengan menggunakan kode tertentu.
  2. Sebaiknya menggunakan 4 hakim garis yang ditempatkan di masing-masing pojok garis.
- Pengawas atau pengambil bola, memiliki tugas yaitu:
     1.  Mengambil bola yang sudah di luar lapangan.



TEKNIK DASAR DAN TAKTIK PERMAINAN BOLA VOLI
a. Teknik Dasar merupakan cara memainkan bola agar efektif dan sesuai dengan aturan. Teknik dasar permainan bola voli meliputi:
-          Passing atas dan passing bawah
-          Servis
-          Blocking
-          Smash
-          Teknik umpan
b. Taktik permainan merupakan rencana yang digunakan dalam sebuah pertandingan dengan tujuan meraih kemenangan secara sportif. Taktik permainan bola voli meliputi:
-          Taktik penyerangan
-          Taktik pertahanan
-          Taktik perorangan
-          Taktik kelompok
-          Taktik regu
PERATURAN PADA PERMAINAN BOLA VOLI
Bola pada net
1.    Bola melewati net
-       Bola yang dipantulkan ke daerah lawan harus melewati atas net di dalam ruang lintasan bola.
-       Bola yang mengarah ke pihak lawan  melalui sisi luar lintasan bola dapat dimainkan lagi, asalkan pada saat bola itu di sentuh belum seluruhnya melewati latar  vertikal net.
-       Bola dinyatakan keluar apabila bola itu seluruhnya melewati ruang vertikal bawah net.  
2.    Bola menyentuh net
-       Bola boleh menyentuh net termasuk pada saat servis.
3.    Bola di net(selain bola servis)
-       Bola yang dipantulkan ke net boleh dimainkan kembali dengan batas  tiga kali bagi regu yang bersangkutan.
-       Jika bola yang dipukul merobek mata jala net atau net menjadi rusak, permainan dihentikan dan permainan diulang lagi.


SARANA DAN PRASARANA
LAPANGAN BOLA VOLI
Panjang lapangan: 18m
Lebar lapangan: 9m
Panjang net: 9,50m
Lebar net: 1m
Mata net: 10cm
Tinggi net putra: 2,47m
Tinggi net putri: 2,24m

BOLA
Bola dibuat dari bahan kulit
Berat bola: 250-280 gram
Keliling: 65-70cm

Pemain sekitar net
1. Daerah permainan dan tempat
    Setiap regu harus bermain didaerah dan ruang permainannya sendiri. Sejauh mungkin bola dapat  dimainkan dari daerah bebas.
2. Jangkauan melewati
   Dalam melakukan bendungan, seorang pembendung boleh menyentuh bola di daerah lawan asalkan tidak mengganggu permainan lawan sebelum atau pada saat sentuhan serangan terakhir.
3. Memasuki (melewati) di bawah net
- Diperkenankan melewati ruang permainan lawan di bawah net, asalkan tidak menganggu permainan lawan.
- Seorang pemain boleh memasuki lapangan lawan setelah bola di luar permainan.